devotelabels.id – Menyetrika pakaian itu adalah kegiatan rutin lo yang sering kita lakukan agar pakaian terlihat rapi dan presentable. Namun, apakah saudara itu tahu bahwa tidak semua jenis kain dapat diperlakukan sama saat disetrika? Suhu yang terlalu tinggi itu justru dapat merusak serat dari kainnya lo, meninggalkan bekas mengkilap, bahkan melelehkannya. Mengenali jenis-jenis kain yang sensitif terhadap panas itu adalah kunci untuk menjaga pakaian supaya tetap awet dan terlihat bagus. Di artikel kali ini kami akan membahas tentang jenis kain yang tidak boleh di setrika terlalu panas. Mari kita bahas lebih lanjut.
Kenapa Sih Jenis Kain Tetentu Tidak Boleh Di Setrika Terlalu Panas?
Suhu setrika yang terlalu panas itu dapat merusak jenis kain tertentu lo karena beberapa alasan mendasar yang berkaitan dengan komposisi dan struktur dari serat kainnya tersebut:
Kerusakan Serat
Alasan yang pertama yaitu karena kerusakan serat ya. Jadi serat sintetis seperti polyester, nilon, akrilik, dan spandek itu terbuat dari polimer plastik lo. Nah panas tinggi itu dapat menyebabkan polimer ini meleleh lo, mengkerut, atau bahkan terbakar. Akibatnya, kainnya bisa menjadi kaku, berubah bentuk, atau berlubang. Dan beberapa serat alami seperti sutra dan wol itu memiliki struktur protein yang sensitif terhadap panas ekstrem lo. Suhu tinggi dapat memecah protein ini, sehingga bisa menyebabkan seratnya menjadi rapuh, kusam, kehilangan kilau alaminya, atau bahkan menyusut (terutama pada wol).
Perubahan Fisik
Alasan yang kedua yaitu karena perubahan fisik ya. Jadi panas yang berlebihan itu dapat memampatkan serat kainnya lo, terutama pada kain yang memiliki permukaan halus atau tenunan rapat. Pemampatan ini memantulkan cahaya secara tidak merata, sehingga akan menghasilkan bekas mengkilap yang sulit untuk dihilangkan. Lalu panas tinggi itu dapat merusak zat pewarna yang ada pada kainnya lo, sehingga akan menyebabkan warnanya menjadi pudar atau berubah. Dan pada kain dengan detail seperti renda atau payet, panas yang berlebihan itu dapat merusak struktur renda yang halus lo atau melelehkan payetnya yang umumnya terbuat dari plastik.
Melemahkan Kain
Alasan yang ketiga yaitu karena melemahkan kainnya ya. Jadi panas yang terlalu tinggi itu secara keseluruhan dapat melemahkan serat dari kainnya lo, sehingga membuatnya lebih mudah robek atau rusak seiring dengan berjalannya waktu.
Jenis Kain Yang Tidak Boleh Di Setrika Terlalu Panas
Berikut ini adalah jenis kain yang tidak boleh di setrika terlalu panas:
Kain Sintetis (Polyester, Nilon, Akrilik, Spandek)
Kain-kain sintetis ini sangat rentan lo terhadap panas tinggi. Seratnya yang terbuat dari polimer itu dapat meleleh atau mengkerut jika terkena suhu yang terlalu panas. Sebaiknya, setrikalah kain sintetis dengan suhu yang paling rendah atau bahkan hindari menyetrikanya sama sekali. Jika terpaksa, gunakan kain pelapis di atasnya dan setrikalah dengan gerakan yang cepat.
Kain Sutra
Sutra itu adalah serat alami yang mewah dan halus lo, namun juga sangat sensitif terhadap panas. Suhu tinggi itu dapat membuat serat sutra menjadi kusam, kehilangan kilaunya, bahkan meninggalkan bekas gosong permanen. Setrikalah kain sutra dengan suhu yang rendah ya dan gunakan kain pelapis. Lebih baik lagi jika saudara itu menyetrika sutra dalam keadaan sedikit lembap.
Kain Wol
Wol itu adalah serat alami yang memiliki struktur unik lo. Panas yang berlebihan itu dapat menyebabkan serat wol menjadi menyusut dan terasa kasar lo. Sebaiknya, hindari menyetrika wol secara langsung ya. Jika diperlukan, gunakan setrika uap dengan suhu rendah atau letakkan kain lembap di atasnya dan setrikalah dengan hati-hati.
Kain Beludru
Beludru itu memiliki permukaan berbulu halus yang sangat mudah rusak oleh panas. Menyetrika beludru dengan suhu tinggi itu dapat meratakan bulunya lo dan meninggalkan bekas yang tidak sedap untuk dipandang. Sebaiknya, hindari menyetrika beludru ya. Jika kusut, saudara itu bisa mencoba buat menggantungnya di kamar mandi saat mandi air panas agar uapnya bisa membantu buat menghilangkan kerutannya.
Kain Renda Dan Payet
Kain dengan detail renda atau payet itu sangat rapuh lo. Nah panas tinggi itu dapat merusak struktur renda yang rumit atau bahkan melelehkan payetnya yang terbuat dari plastik. Sebaiknya, hindarilah menyetrika bagian renda atau payetnya secara langsung ya. Saudara itu bisa coba menyetrikanya dari sisi dalamnya dengan suhu rendah dan menggunakan kain pelapis.
Tips Aman Menyetrika Pakaian
Beberapa ini adalah beberapa tips aman menyetrika pakaian agar pakaian tetap awet:
Baca Label Perawatan Pakaian
Tips yang pertama yaitu baca label perawatan pakaian ya. Jadi ini adalah langkah yang terpenting lo. Karena label itu bisa memberikan informasi spesifik mengenai suhu setrika yang direkomendasikan, apakah boleh menggunakan uap, dan instruksi perawatan yang lainnya. Ikutilah petunjuk ini dengan saksama ya.
Mulai Dengan Suhu Rendah
Tips yang kedua yaitu mulai dengan suhu rendah ya. Jadi atur setrikanya ke suhu terendah terlebih dahulu ya, terutama jika saudara itu tidak yakin dengan jenis dari kainnya. Saudara itu bisa meningkatkan suhunya secara bertahap lo jika diperlukan.
Gunakan Kain Pelapis
Tips yang ketiga yaitu gunakan kain pelapis ya. Jadi untuk kain-kain yang sensitif seperti sutra, wol, atau sintetis, letakkan kain tipis bersih (misalnya kain katun atau sapu tangan) di atas pakaiannya sebelum menyetrikanya. Ini bisa melindungi kainnya dari panas langsung lo.
Kesimpulan
Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai jenis kain yang tidak boleh di setrika terlalu panas. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya di wovendamask.co.id.