devotelabels.id – Halo! Mau punya brand fashion sendiri tapi bingung ngitung biaya produksinya? Tenang, Devote Labels udah merangkum cara menghitung biaya CMT (Cut, Make, Trim) per pcs untuk maklon. Simak yuk biar sahabat devote nggak kecolong!
Apa Itu CMT Dalam Dunia Maklon?
CMT adalah singkatan dari Cut, Make, and Trim, yang merupakan sistem produksi di industri garment. Sistem ini mencakup tiga tahap utama: memotong bahan, membuat produk, dan finishing (seperti memasang aksesoris atau label) . Buat sahabat devote yang mau mulai brand fashion, paham konsep CMT itu crucial banget karena ini jadi dasar menghitung biaya produksi.
Kenapa Harus Tahu Biaya CMT?
Berikut ini adalah beberapa alasan utama kenapa sahabat devote harus banget tahu dan paham biaya CMT, khususnya buat sahabat devote yang mau jagoan di bisnis fashion:
Transparansi & Negosiasi
Paham biaya CMT bikin sahabat devote jadi tahu banget breakdown biaya produksi. Sahabat devote bisa bedain mana biaya yang wajar dan mana yang mark-up-nya gak jelas. Jadi, pas negosiasi sama vendor maklon, sahabat devote bukan jadi anak muda yang cuma bisa ngangguk-ngangguk, tapi bisa diskusi dengan data dan nego sampai dapet harga terbaik. Sahabat devote gak gampang dibohongin!
Bisa Ngatur Budget & Harga Jual Dengan Bener
Ini nih kunci utama! Kalo sahabat devote gak tahu berapa modal per bajunya, gimana mau tentuin harga jual?
-
Harga jual = Biaya CMT + Biaya Bahan + Biaya Operasional Lain + Profit.
Kalo sahabat devote skip salah satu, bisa-bisa profitnya jeblok atau malah rugi. Paham CMT bikin sahabat devote bisa ngitung margin profit dengan akurat dan tentuin harga yang kompetitif tapi tetap cuan.
Bisa Bedain Mana Need Sama Want (Efisiensi Desain)
Tau-tau dapat ide buat bikin kemeja dengan bordir super detail dan kancing mutiara? Sebelum gaspol, cek dulu dampaknya ke biaya CMT!
-
Desain yang rumit = Waktu jahit lebih lama = Biaya Make & Trim naik.
Dengan paham CMT, sahabat devote bisa bikin keputusan desain yang lebih cerdas: mana yang worth it buat ditambahin dan mana yang bisa disimplify biar biaya efisien tanpa mengurangi estetika.
Bisa Scaling Dengan Percaya Diri (Strategic Planning)
Pengen naikin level produksi dari 50 pcs ke 500 pcs? Paham biaya CMT bikin sahabat devote bisa prediksi pengeluaran masa depan dengan lebih baik. Sahabat devote juga bisa analisis: “Nih, kalo aku pesan lebih banyak, biasanya biaya jahit per pcs bisa turun gara-gara efisiensi.” Ini memungkinkan sahabat devote buat scale bisnis sahabat devote secara sustainable tanpa takut bangkrut di tengah jalan.
Cara Menghitung Biaya CMT Per Pcs
Berdasarkan riset dari berbagai sumber, Devote Labels merangkum cara menghitung biaya CMT per pcs dengan rumus simpel berikut:
Rumus Dasar
Biaya CMT per pcs = (Biaya Pemotongan + Biaya Pembuatan + Biaya Finishing) / Jumlah Produksi
Tapi, detailnya nih:
1. Biaya Pemotongan (Cut)
-
Ini termasuk biaya buat motong bahan baku sesuai pola.
-
Faktor yang mempengaruhi: kompleksitas desain, jenis bahan, dan efisiensi mesin.
-
Contoh: Kain denim butuh tenaga lebih buat dipotong, jadi biayanya mungkin lebih tinggi.
2. Biaya Pembuatan (Make)
-
Bagian ini mencakup ongkos jahit dan assembling produk.
-
Dipengaruhi sama: tingkat kesulitan jahit, waktu pengerjaan, dan upah penjahit.
-
Referensi upah jahit (berdasarkan risel pasar):
-
Kemeja: Rp 25.000/pcs (konveksi) vs. Rp 250.000/pcs (tailor) .
-
Celana panjang: Rp 18.000/pcs (konveksi) vs. Rp 300.000/pcs (tailor).
-
3. Biaya Finishing (Trim)
-
Termasuk pasang kancing, label, packaging, dan quality control.
-
Makin banyak detailnya, makin tinggi biayanya.
Contoh Simulasi Hitungan Biaya CMT
Misal, sahabat devote mau produksi kemeja casual dengan detail:
-
Jumlah: 100 pcs.
-
Biaya pemotongan: Rp 5.000/pcs.
-
Biaya jahit: Rp 25.000/pcs (menggunakan konveksi).
-
Biaya finishing: Rp 10.000/pcs (termasuk label dan packaging).
Biaya CMT per pcs = (5.000 + 25.000 + 10.000) = Rp 40.000/pcs.
Total Biaya Produksi = 100 pcs × Rp 40.000 = Rp 4.000.000.
Dengan begitu, sahabat devote bisa tentuin harga jual yang kompetitif tanpa makan margin profit sahabat devote!
Faktor Yang Mempengaruhi Biaya CMT
Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi biaya CMT (Cut, Make, Trim) yang perlu sahabat devote tahu biar bisa lebih jago negosiasi dan planning:
Kompleksitas Desain Dan Tingkat Kesulitan Produksi
Ini nih faktor yang game-changer banget! Semakin ribet desain sahabat devote, semakin mahal juga ongkos produksinya. Ngebayangin aja: bikin kaos polo yang ada kerah, kancing, dan placket pasti lebih heavy prosesnya ketimbang kaos oblong polos yang simpel. Kalo sahabat devote nambahin panel jahitan banyak, saku, atau resleting melengkung yang tricky, itu bakal nambah waktu jahit dan butuh skill tailor yang lebih tinggi. Hasilnya? Biaya Make langsung melambung! Intinya, makin extra desainnya, makin extra juga biayanya.
Volume Dan Kuantitas Pesanan (Order Quantity)
Harus tau ini: jumlah pesanan sahabat devote pengaruh banget ke harga per pcs! Kalo sahabat devote order dalam jumlah gede, biasanya harganya lebih friendly karena biaya setup—seperti bikin pola dan nyiapin mesin—bisa dibagi rata ke semua item. Jadi, efficiency-nya naik, harga per biji jadi lebih murah. Tapi kalo cuma order sedikit, misalnya buat sample atau pre-order, harganya bakal lebih mahal per pcs karena biaya setup-nya sama aja, tapi cuma dibebankan ke sedikit item. So, kalau mau hemat, gaspol order dalam jumlah banyak!
Jenis Dan Karakteristik Bahan Baku (Material)
Ternyata, jenis kain nggak cuma ngaruh ke harga material, tapi juga ke biaya CMT! Kain-kain yang susah diatur kayak satin, chiffon, atau fleece butuh perhatian ekstra saat dipotong dan dijahit. Butuh waktu lebih lama dan skill tailor yang jago biar hasilnya rapi. Kain berat kayak denim tebal atau kain berlapis buat jas hujan juga butuh mesin khusus yang lebih powerful, yang otomatis nambah biaya operasional. So, pilih bahan yang sesuai sama budget dan skill produksinya!
Lokasi Dan Reputasi Vendor/Pabrik Maklon
Tempat dan nama baik vendor juga menentukan harga! Vendor yang lokasinya di daerah dengan UMR (Upah Minimum Regional) tinggi biasanya nerapin tarif jahit yang lebih mahal juga. Belum lagi kalo vendor itu udah punya reputasi bagus, punya sertifikasi, dan fasilitas canggih kayak mesin otomatis—ya wajar aja kalau tarifnya lebih premium. Bengkel jahit kecil mungkin nawarin harga lebih murah, tapi kualitas dan konsistensinya bisa beda. So, pilih vendor yang balance antara kualitas dan harga!
@devotelabels label woven dari goodiors, menurut kalin gimana? . . . === 🗒Informasi Pembuatan Label Baju 🖼 Gallery : instagram.com/devote.labels ☎ WA lengkap : www.wovendamask.co.id/contact 🌐 Info lengkap : devotelabels.id ☎ Wa Cs (on jam 7 sampai 5 sore) === “#LabelWovenBoneBolango #LabelWovenGorontaloUtara LabelWovenKotaGorontalo”
Kesimpulan
Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai cara menghitung biaya CMT (Cut, Make, Trim) per pcs untuk maklon. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya di wovendamask.co.id.