.png?w=1400&resize=1400,800&ssl=1 "Mengenal Jenis Bahan Knit: Dari Jersey Hingga Interlock Untuk Fashion")
devotelabels.id – Halo! Saudara suka banget kan sama fashion yang nyaman tapi tetap stylish? Nah, salah satu kunci outfit keren itu ada di pemilihan bahan. Perancang busana sering menggunakan knit sebagai bahan untuk baju casual, athleisure, hingga streetwear. Tapi, tahukah saudara kalau bahan knit itu nggak cuma satu jenis aja? Ada jersey, interlock, rib, dan masih banyak lagi. Mari kita mengenal jenis bahan knit: dari jersey hingga interlock untuk fashion.
Apa Itu Bahan Knit?
Sebelum bahas jenis-jenisnya, kita pahami dulu apa sih knit itu? Perajin membuat bahan knit dengan teknik rajut, berbeda dengan bahan woven (tenun) yang memiliki struktur kaku seperti jeans atau kemeja. Knit punya tekstur elastis, lembut, dan biasanya lebih adem, makanya cocok banget buat baju sehari-hari yang santai tapi tetap kece.
Karakteristik Bahan Knit
Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari bahan knit yang bisa saudara pertimbangkan:
Lembut Dan Nyaman
Kain knit terasa selembut kapas di kulit dan membuat kita nagih ingin memakainya terus. Rajutannya yang lebih longgar daripada kain biasa (woven) memungkinkan angin lewat dengan bebas sehingga tubuh tidak mudah gerah. Jatuhnya di badan juga cakep, nggak kaku gitu. Cocok banget buat outfit daily atau pas lagi chill.
Tidak Mudah Kusut
Ini nih favorit para mager! Berkat sifat melarnya, bahan knit itu susah banget kusut. Saudara cukup mengangin-anginkannya atau merapikannya sedikit, dan kain knit akan kembali mulus. Praktis banget buat outfit harian atau pas traveling nggak pake ribet.
Breathable (Mudah Bernapas)
Struktur rajutannya yang berongga bikin bahan knit itu super breathable, alias gampang bernapas. Jadi, sirkulasi udara di dalam kainnya bagus banget. Kain knit ini menjamin saudara tidak gerah dan tetap sejuk, terutama yang memiliki ketebalan pas. Udaranya nyantai aja ngalir di sela-sela benang.
Adaptif Terhadap Bentuk Tubuh
Karena elastisnya itu, bahan knit ini fleksibel banget ngikutin bentuk badan. Jadi, pas saudara pake nggak bakal terasa kaku atau ngepas yang bikin nggak nyaman. Mau buat legging, sweater, atau dress rajut yang fit-nya pas tapi tetap bebas gerak? Bahan knit jagonya!
Jenis – Jenis Bahan Knit Yang Populer
Berikut ini adalah jenis – jenis bahan knit yang paling populer:
Jersey
Bahan jersey tuh yang paling sering saudara temuin di kaos, dress, atau bahkan leggings. Bahan ini punya tekstur yang halus, elastis, dan adem, jadi cocok banget saudara pakai sehari-hari.
Ciri-ciri bahan jersey:
-
Ringan dan jatuhnya bagus.
-
Bisa stretch (elastis) tapi gampang melar kalo sering dipakai.
-
Ada yang single knit (tipis) dan double knit (lebih tebal).
Best for: T-shirt, dress santai, rok, atau atasan basic.
Rib
Kalau saudara suka kaos atau sweater yang ada garis-garis vertikalnya, nah itu tuh bahan rib! Bahan ini punya tekstur bergaris dan stretch-nya lebih kencang dibanding jersey.
Ciri-ciri bahan rib:
-
Teksturnya berkerut dan elastis banget.
-
Cocok buat bagian baju yang perlu fitting, seperti kerah, lengan, atau hem baju.
Best for: Polo shirt, turtleneck, atau bagian pinggang sweater.
Interlock
Interlock tuh mirip jersey tapi lebih tebal dan padat. Bahan ini punya dua lapisan kain yang saling terkait, makanya nggak gampang melar dan lebih stabil.
Ciri-ciri bahan interlock:
-
Tebal dan nyaman dipakai.
-
Permukaan halus di kedua sisi (tidak ada sisi dalam/luar).
-
Kurang stretchy dibanding jersey, tapi lebih kuat.
Best for: Dress formal, kemeja kasual, atau outer yang butuh struktur lebih kaku.
Fleece
Buat yang suka hoodie atau sweatshirt cozy, fleece adalah jawabannya! Bahan ini punya tekstur berbulu halus yang bikin hangat dan nyaman dipakai.
Ciri-ciri bahan fleece:
-
Tebal dan lembut.
-
Permukaan dalamnya berbulu, sementara luarnya halus atau bertekstur.
-
Cocok buat cuaca dingin.
Best for: Hoodie, jaket, sweater, atau baju lounge.
French Terry
French Terry tuh mirip fleece tapi lebih ringan dan breathable. Bahan ini sering dipakai buat baju olahraga atau athleisure karena nyaman dan nggak bikin gerah.
Ciri-ciri French Terry:
-
Satu sisi halus, sisi lainnya loop (bertekstur lingkaran kecil).
-
Menyerap keringat dengan baik.
-
Stretch-nya sedang, nggak terlalu elastis.
Best for: Sportswear, jogger pants, atau baju santai.
Sweater Knit
Sweater knit tuh bahan yang biasanya dipakai buat sweater atau cardigan. Teksturnya lebih tebal dan berbulu, kadang ada motif rajutan yang keliatan banget.
Ciri-ciri Sweater Knit:
-
Tebal dan hangat.
-
Ada yang berbahan wool, acrylic, atau cotton blend.
-
Cocok buat gaya winter atau casual chic.
Best for: Sweater, cardigan, atau scarf.
Tips Memilih Bahan Knit Yang Pas
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa saudara pertimbangkan dalam memilih bahan knit yang pas:
Cek Gramasi (Ketebalan Bahan)
Gramasi itu kayak level ketebalan bahan, beda gramasi beda juga fungsinya!
-
Gramasi ringan (180-220 gsm): Cocok buat kaos casual, bahan lebih tipis & adem (tapi risiko transparan).
-
Gramasi sedang (230-300 gsm): Ideal buat daily wear, kayak T-shirt atau dress, lebih awet & nggak gampang melar.
-
Gramasi berat (300+ gsm): Dipakai buat hoodie, sweater, atau outer karena lebih tebal dan hangat.
Tips: Kalau mau kaos yang nggak nerawang, pilih gramasi minimal 220 gsm.
Perhatikan Jenis Rajutan (Knit Structure)
Nggak semua knit sama! Ada yang stretchy, ada yang lebih kaku.
-
Single Knit (Jersey): Elastis, ringan, cocok buat kaos & dress santai.
-
Double Knit (Interlock): Lebih padat & rapi, minim stretching, pas buat polo shirt atau baju semi-formal.
-
Rib Knit: Super elastis (biasa dipakai di bagian leher atau pinggang baju).
-
French Terry: Dalamnya bertekstur loop, nyaman dipakai buat loungewear.
Tips: Kalau suka bahan yang jatuhnya bagus & nggak gampang melar, pilih interlock atau French Terry.
Pilih Bahan Yang Breathable (Nggak Gerah)
Jangan sampe salah pilih bahan, panasnya nggak ketulungan!
-
Bahan adem: Cotton combed, bamboo knit, atau jersey dengan serat alami.
-
Bahan panas: Fleece, wool knit (cocok buat cuaca dingin).
-
Ciri breathable: Tekstur kain nggak terlalu rapat & terasa dingin saat dipegang.
Tips: Buat iklim tropis kayak Indonesia, pilih bahan cotton atau bamboo biar nggak gerah.
Cek Kualitas Jahitan & Finishing
Bahan bagus kalo jahitannya asal-asalan ya percuma!
-
Jahitan ribet: Pastikan jahitan di bagian lengan, leher, dan pinggang rapi & kuat.
-
Finishing: Kalo bahannya mudah rolling (melipat di pinggir), berarti kurang bagus.
-
Label bahan: Cek komposisi kain (cotton 100% lebih adem, polyester lebih tahan lama tapi kurang breathable).
Tips: Beli dari brand/boutique yang terpercaya biar dapat kualitas jahitan premium.
@devotelabels label woven dari reswara, menurut kalian gimana? . . . === 🗒Informasi Pembuatan Label Baju 🖼 Gallery : instagram.com/devote.labels ☎ WA lengkap : www.wovendamask.co.id/contact 🌐 Info lengkap : devotelabels.id ☎ Wa Cs (on jam 7 sampai 5 sore) === “#LabelWovenRokanHilir #LabelWovenKepulauanMeranti #LabelWovenPekanbaru LabelWovenDumai”
Kesimpulan
Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai mengenal jenis bahan knit: dari jersey hingga interlock untuk fashion. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya di wovendamask.co.id.
