Apa Perbedaan FOB Dan CMT?, Ini Informasinya - PT. Devote Label Indo | Jasa Pembuatan Label Baju

Apa Perbedaan FOB Dan CMT?, Ini Informasinya

Apa Perbedaan FOB Dan CMT?, Ini Informasinya

devotelabels.id – Halo! Buat saudara yang suka dunia bisnis, ekspor-impor, atau fashion manufacturing pasti sering denger istilah FOB dan CMT. Keduanya sering dipake di industri, tapi bikin bingung karena beda banget fungsinya. Nah, biar ga salah paham, yuk kita bahas apa saja sih perbedaan FOB dan CMT. Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Itu FOB (Free on Board)?

Gini FOB itu kayak semacam perjanjian dalam jual beli internasional. Intinya, ini nunjukkin kapan tanggung jawab barang dari penjual (alias pabrik) itu pindah ke pembeli.

Nah, kalau di dunia garmen, pake model FOB itu artinya pabrik yang ngurusin semuanya. Dari awal banget, kayak nyariin bahan baku, motong kain, ngejahit, finishing, nge-pack, sampe nganterin barangnya ke pelabuhan atau tempat lain yang udah disepakati buat dikirim. Jadi, pembeli tinggal terima beres aja. Gampang, kan?

Kelebihan FOB Bagi Pembeli

Berikut ini adalah beberapa kelebihan FOB bagi pembeli:

Baca Juga :  Bisnis Pembuatan Tinta Sablon, Ini Daftar Bahan Bakunya Dan Keuntungannya !

Gampang Dan Praktis Banget

Seriusan, saudara gak perlu pusing mikirin detail produksi atau nyari bahan baku. Pabrik yang urusin dari A sampai Z. Saudara tinggal terima beres produknya jadi. Ini cocok banget buat saudara yang pengen simpel dan fokus ke jualan aja.

Satu Pihak Yang Bertanggung Jawab

Kalau ada masalah sama kualitas, bahan, atau telat kirim, semua tanggung jawab ada di pabrik. Jadi, saudara gak perlu nyalahin sana-sini, pabrik yang handle semuanya sampai tuntas.

Skala Produksi Fleksibel

Mau nambah atau kurangin jumlah pesanan? Gampang banget! Saudara gak perlu mikirin investasi mesin atau operasional pabrik. Pabrik yang akan menyesuaikan kapasitas mereka.

Hemat Waktu Dan Energi

Waktu dan energi saudara bisa saudara pake buat hal-hal yang lebih penting, kayak marketing, bikin brand makin keren, atau riset pasar. Urusan produksi udah dipegang pabrik, jadi saudara chill aja.

Risiko Produksi Lebih Rendah

Risiko produk cacat atau telat produksi sebagian besar ditanggung pabrik sampai barang dikirim ke tempat yang disepakati. Saudara baru pusing kalau barang udah di tangan kurir.

Kekurangan FOB Bagi Pembeli

Berikut ini adalah beberapa kekurangan FOB bagi pembeli:

Biaya Lebih Mahal

Karena pabrik yang nanggung semua biaya dan risiko dari awal sampai akhir, harga per unit barang yang saudara bayar biasanya lebih tinggi. Yah, wajar sih, kan saudara bayar effort dan tanggung jawab penuh dari pabrik.

Kontrol Produk Terbatas

Saudara punya kendali yang lebih sedikit soal pilihan bahan baku spesifik atau gimana proses produksinya di pabrik. Saudara harus percaya aja sama standar pabrik. Agak pasrah gitu deh.

Ketergantungan Sama Pabrik

Kualitas produk dan jadwal kirim banget-banget bergantung sama performa dan reputasi pabrik. Kalau pabriknya zonk, bisa jadi saudara yang ikutan kena imbasnya.

Baca Juga :  5 Rekomendasi Pabrik Produsen Bahan Ripstop, Berikut Ini Detailnya

Kurang Transparan Soal Biaya Bahan Baku

Saudara mungkin gak tahu detail harga bahan baku yang didapat pabrik. Jadi, agak susah buat ngecek apakah harga yang saudara bayar udah yang paling efisien atau belum.

Potensi Margin Keuntungan Lebih Kecil

Karena biaya per unitnya lebih tinggi (dibanding CMT), potensi keuntungan saudara bisa jadi sedikit lebih tipis, kecuali saudara bisa jual produknya dengan harga yang premium banget.

Apa Itu CMT (Cut, Make, Trim)?

Nah, kalau CMT itu beda lagi ceritanya. CMT ini singkatan dari Cut, Make, Trim. Jadi, di sini pabrik itu cuma ngurusin motong kain (cut), ngejahit (make), sama finishing/masang aksesoris kecil-kecil (trim).

Yang bikin beda, kalau pake model ini, saudara atau brand saudara yang harus nyiapin semua bahan bakunya. Mulai dari kainnya, benang, kancing, resleting, label, pokoknya semua printilan penting. Pabriknya? Mereka cuma nyediain orang-orangnya, mesin, sama skill buat nyulap bahan-bahan tadi jadi baju siap pakai. Jadi, saudara lebih ribet dikit tapi bisa atur segalanya!

Kelebihan CMT Bagi Pembeli

Berikut ini adalah beberapa kelebihan CMT bagi pembeli:

Kontrol Penuh Bahan Baku

Ini yang paling utama. Saudara bisa milih sendiri kainnya, benangnya, kancingnya, pokoknya semua bahan dari A sampai Z. Jadi, kualitasnya sesuai banget sama yang saudara mau, dan saudara bisa pake bahan yang unik atau eksklusif.

Biaya Produksi Lebih Hemat

Karena saudara yang nyediain semua bahan baku, harga jasa potong, jahit, sama finishing dari pabrik jadi jauh lebih murah. Ini bisa banget bikin cost produksi saudara lebih efisien dan margin keuntungan saudara lebih gede.

Transparansi Biaya Maksimal

Saudara tahu persis berapa harga kain, berapa harga kancing, dan berapa upah jahitnya. Jadi, lebih gampang ngatur anggaran dan melacak pengeluaran, karena biaya bahan dan jasa pabrik itu pisah.

Baca Juga :  Upah Borongan Menjahit Kaos Area Jawa Timur

Fleksibel Bereksperimen

Pengen coba-coba bahan baru atau supplier yang beda? Bisa banget! Saudara punya kebebasan penuh buat gonta-ganti bahan tanpa terikat sama sourcing pabrik. Cocok buat saudara yang suka inovasi.

Bisa Pakai Supplier Bahan Langganan

Kalau saudara udah punya connection sama supplier bahan yang harganya bagus atau kualitasnya top, saudara bisa terus pake mereka. Enggak perlu ganti supplier cuma gara-gara pabrik.

Kekurangan CMT Bagi Pembeli

Berikut ini adalah beberapa kekurangan CMT bagi pembeli:

Tanggung Jawab Seabrek

Ini kebalikannya FOB. Saudara harus ngurusin semua tetek bengek pengadaan, pengiriman, sampai penyimpanan bahan baku. Butuh tim atau saudara sendiri yang harus siap rempong ngurusin logistik.

Risiko Bahan Baku Di Tangan Saudara

Kalau bahan baku yang saudara kirim ternyata cacat, telat datang, atau jumlahnya kurang, saudara yang nanggung risikonya. Pabrik cuma nerima bahan dan mulai kerja. Jadi, pastikan sourcing-saudara top!

Koordinasi Lumayan Ribet

Saudara harus ngepasin jadwal pengiriman bahan dari berbagai supplier sama jadwal produksi pabrik. Kalau salah koordinasi, bisa-bisa produksi jadi molor dan saudara rugi waktu.

Butuh Modal Awal Lebih Besar (untuk Bahan)

Karena saudara yang beli bahan bakunya di awal, modal yang harus saudara siapin di depan buat bahan-bahan itu bisa lebih besar dibanding kalau pake model FOB.

Perlu Keahlian Sourcing

Saudara atau tim saudara harus punya pengetahuan dan pengalaman yang cukup buat nyari, milih, dan negosiasi harga bahan baku yang berkualitas. Kalau enggak, bisa-bisa dapet bahan jelek atau kemahalan.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai perbedaan FOB dan CMT. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya di wovendamask.co.id.