devotelabels.id – Industri konveksi dan jahit di Indonesia itu terus berkembang lo seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pakaian, baik untuk keperluan pribadi, seragam kerja, maupun bisnis. Salah satu jasa yang banyak dicari itu adalah menjahit kemeja kerja, Pakaian Dinas Lapangan (PDL), seragam sekolah, dan berbagai jenis pakaian yang lainnya. Nah memahami perkiraan upah menjahit untuk jenis pakaian ini di tahun 2025 itu menjadi sangat penting lo, baik bagi para penjahit maupun konsumen yang sedang membutuhkan layanan mereka. Di artikel kali ini kami akan membahas tentang upah menjahit kemeja kerja, PDL, dan sebagainya terbaru 2025. Mari kita bahas lebih lanjut.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Upah Menjahit
Berikut ini adalah penjabaran lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi upah menjahit:
Berdasarkan Jenis Pakaian Dan Tingkat Kesulitannya
Faktor yang pertama yaitu berdasarkan jenis pakaian dan tingkat kesulitannya ya. Jadi model pakaian yang sederhana (misalnya kemeja basic tanpa banyak detail) itu tentu akan memakan waktu dan usaha yang lebih sedikit lo apabila dibandingkan dengan model yang rumit (misalnya gaun dengan banyak lipatan, aplikasi, atau bordir). Semakin rumit modelnya, maka akan semakin tinggi lo upah yang akan dikenakan. Lalu adanya detail seperti saku tempel, saku bobok, kerah model tertentu, manset dengan kancing banyak, belahan belakang, furing, atau lapisan tambahan itu akan menambah waktu dan keahlian yang dibutuhkan lo, sehingga bisa meningkatkan upahnya. Dan pakaian seperti PDL (Pakaian Dinas Lapangan) atau seragam militer/kepolisian itu seringkali memiliki standar jahitan dan detail khusus (misalnya pemasangan emblem, velcro, tali pengencang) lo yang memerlukan keahlian dan ketelitian ekstra, yang mana akan tercermin dalam upahnya.
Berdasarkan Bahan Kainnya
Faktor yang kedua yaitu berdasarkan bahan kainnya ya. Jadi beberapa jenis kain itu lebih sulit dijahit lo apabila dibandingkan dengan jenis kain yang lainnya. Contohnya, kain yang licin (sutra, satin), kain tebal (denim, kulit), atau kain yang mudah bergeser itu memerlukan teknik khusus lo dan kesabaran ekstra. Penjahit dengan pengalaman menjahit kain-kain sulit ini biasanya mengenakan tarif yang lebih tinggi. Lalu beberapa kain itu mungkin memerlukan perlakuan khusus sebelum atau sesudah dijahit (misalnya penyusutan kain tertentu sebelum dipotong). Proses tambahan ini dapat mempengaruhi upahnya lo. Dan jika penjahitnya juga menyediakan bahan tambahan seperti benang khusus, kancing premium, atau resleting yang berkualitas tinggi, maka mereka itu biasanya akan memasukkan biaya ini ke dalam total upah.
Berdasarkan Kerumitan Dari Desainnya
Faktor yang ketiga yaitu berdasarkan kerumitan dari desainnya ya. Jadi, jika konsumen itu meminta desain yang sepenuhnya baru dan penjahit perlu membuat pola dari awal, maka hal ini akan memakan waktu dan keahlian yang lebih banyak daripada menjahit dari pola yang sudah ada. Mereka itu biasanya akan menambahkan biaya pembuatan pola custom. Dan permintaan modifikasi desain yang signifikan dari pola standar itu juga dapat meningkatkan upahnya lo, tergantung pada tingkat kerumitannya.
Berdasarkan Jumlah Pesanannya
Faktor yang keempat yaitu berdasarkan jumlah pesanannya ya. Jadi menjahit satu potong pakaian itu biasanya akan lebih mahal lo per unitnya daripada memesannya dalam jumlah banyak. Dan konveksi itu biasanya akan menawarkan harga yang lebih rendah lo per unitnya untuk pesanan dalam jumlah besar karena adanya efisiensi dalam proses produksi (misalnya pemotongan kain sekaligus, penggunaan mesin khusus untuk tugas tertentu).
Estimasi Upah Menjahit Di Tahun 2025 (Perkiraan)
Mengingat faktor-faktor di atas, berikut ini adalah estimasi kasar upah menjahit untuk beberapa jenis pakaian di tahun 2025:
Kemeja Kerja Standar (lengan pendek/panjang, tanpa banyak detail)
Penjahit Individu/Rumahan: Rp 75.000 – Rp 150.000 per potong.
Konveksi Skala Kecil: Rp 60.000 – Rp 120.000 per potong (tergantung jumlah pesanannya).
Konveksi Skala Besar: Rp 45.000 – Rp 100.000 per potong (untuk pesanan massal).
Pakaian Dinas Lapangan (PDL) / Seragam Dengan Banyak Saku Dan Atribut
Penjahit Individu/Rumahan: Rp 120.000 – Rp 250.000 per potong atau lebih, tergantung kerumitannya.
Konveksi Skala Kecil: Rp 100.000 – Rp 200.000 per potong (tergantung jumlah pesanannya dan detailnya).
Konveksi Skala Besar: Rp 80.000 – Rp 180.000 per potong (untuk pesanan massal).
Seragam Sekolah (tergantung model dan tingkatan)
Penjahit Individu/Rumahan: Rp 60.000 – Rp 120.000 per potong (untuk model sederhana).
Konveksi Skala Kecil: Rp 50.000 – Rp 100.000 per potong (tergantung jumlah pesanan).
Konveksi Skala Besar: Rp 40.000 – Rp 80.000 per potong (untuk pesanan massal).
Jenis Pakaian Lainnya (misalnya blus, celana panjang sederhana)
Upahnya itu akan bervariasi lo tergantung pada model, bahan, dan tingkat kesulitannya, namun umumnya berada di kisaran Rp 50.000 – Rp 150.000 untuk penjahit individu.
Kesimpulan
Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai upah menjahit kemeja kerja, PDL, dan sebagainya terbaru 2025. Apabila sahabat devote label itu masih belum paham, maka sahabat devote label bisa langsung menghubungi kami ya di wovendamask.co.id.